Ketika Pelukis yang Menentang Penjajahan Belum Bisa Diangakat Sebagai Pahlawan Nasional
RIAU24.COM - Sastrawan dan komponis sudah biasa diangkat sebagai Pahlawan Nasional.
Seperti nama-nama misalnya Abdoel Moeis, Amir Hamzah, Muhammad Yamin, Buya Hamka, W.R. Soepratman, hingga Ismail Marzuki.
Baca juga: Pusat Kajian Anti Korupsi UGM soal Pengampunan Terhadap Koruptor: Bahaya dan Bertentangan dengan UU
Lantas bagaimana dengan kiprah seorang pelukis?
Padahal ada satu nama yang nyata-nyatanya layak diangkat sebagai Pahlawan Nasional. Dia adalah Raden Saleh Sjarif Boestaman dikutip dari historia.id.
Ia sendiri merupakan pelopor seni lukis modern Indonesia. Lukisannya yang paling menyita perhatian berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857).
Dalam lukisan itu, Raden Saleh memperlihatkan jika Diponegoro adalah sosok yang tegar dan sangat-sangat dihormati.