Pemerintah Musnahkan 2.000 Hamster, Ribuan Warga Hong Kong Luncurkan Operasi Penyelamatan
Bagi pelanggan yang terlanjur membeli hamster di Hong Kong mulai 22 Desember diwajibkan menjalani tes Covid-19 dan dilarang melakukan kontak dengan orang lain hingga dinyatakan negatif.
Beberapa laporan mengungkapkan bahwa banyak pemilik hamster terlihat menyerahkan peliharaan mereka di fasilitas pemerintah di New Territories.
Sementara di media sosial, orang-orang berbondong menawarkan bantuan untuk menjaga hamster yang tidak lagi diinginkan.
Ocean (29) seorang pemilik hamster dan administrator Hong Kong the Cute Hamster Group, mengatakan bahwa dia dihubungi oleh hampir 3.000 orang yang bersedia merawat hewan yang tidak diinginkan untuk sementara waktu.
Bowie (27) satu dari mereka yang menjadi sukarelawan, kini merawat dua hamster.
"Ini konyol. Hidup hewan juga hidup. Hari ini bisa hamster atau kelinci, besok bisa kucing atau anjing," kata Bowie, mengekspresikan ketidaksetujuannya dengan pemerintah.