Anggota Parlemen Inggris Sebut Dirinya Dipecat karena Beragama Muslim Resahkan Rekan-rekannya
RIAU24.COM - Seorang anggota parlemen Inggris mengklaim dirinya diberhentikan dari posisi menteri di pemerintahan Konservatif Inggris karena keyakinannya membuat rekan-rekannya tidak nyaman.
Baca juga: Israel-Hamas Bicara Gencatan Senjata, 90 Persen Selesai Tetapi Masalah Utama Belum Terpecahkan
"Saya diberitahu bahwa pada pertemuan reshuffle di Downing Street bahwa 'Muslim' diangkat sebagai 'isu', bahwa status 'menteri wanita Muslim' saya membuat rekan kerja tidak nyaman," kata Ghani, menteri Muslim wanita pertama di Inggris.