“Saya belum pernah melihat yang seperti ini,” Emily Clementson, seorang sopir truk, mengatakan kepada NBC Washington. Dia mendesak pengendara yang terjebak untuk bertanya kepada pengemudi truk apakah mereka memiliki makanan atau air untuk dibagikan, karena banyak yang membawa persediaan tambahan jika mereka terdampar.

VDOT mentweet kepada pengemudi yang terdampar bahwa bala bantuan datang dari negara bagian lain untuk membantu mereka bergerak lagi.

“Kami berharap kami memiliki jadwal, ETA atau tebakan terpelajar tentang kapan perjalanan akan dilanjutkan pada I-95. Itu macet di daerah kami dengan banyak insiden, ”tulis tweet itu. “Ini membuat frustrasi & menakutkan. Perlu diketahui bahwa kru kami tidak berhenti. Kru akan bekerja 24/7 sampai SEMUA jalan yang dikelola negara bagian aman untuk bepergian.”

Polisi negara bagian telah memperingatkan orang-orang untuk menghindari mengemudi kecuali benar-benar diperlukan, terutama saat malam hari dan suhu beku mulai terjadi. “Karena hujan salju lebat terkonsentrasi di daerah itu, kondisi jalan dengan cepat berubah menjadi berbahaya bagi kendaraan komersial dan penumpang,” lapor polisi negara bagian dalam siaran pers.

“Pasukan VSP, penghancur, dan kru VDOT terus bekerja secepat cuaca dan jalan akan mengizinkan kendaraan yang macet dibersihkan dan lalu lintas bergerak lagi di I-95.”

Media sosial dibanjiri postingan dari pengemudi yang putus asa yang terjebak selama berjam-jam di mobil mereka dalam cuaca yang sangat dingin. “Kami telah terjebak di sini selama 10+ jam kami memiliki anjing dan harus pergi ke kamar mandi ditambah kami membutuhkan bensin. Tidak ada hotel di sekitar yang buka," cuit salah satu pengemudi.