Gereja Kashmir yang bersejarah bergema dengan doa setelah beberapa dekade
Muslim Kashmir menyambut baik pembukaan kembali gereja tersebut.
"Gereja itu kosong selama bertahun-tahun. Tapi sekarang kami senang bahwa tempat ini akan menjadi saksi doa lagi. Ini akan memperkuat ikatan antaragama di antara masyarakat,” Farooq Ahmad Gilkar, 66, yang berprofesi sebagai tukang batu, mengatakan kepada Al Jazeera.
“Tempat ini dikelilingi oleh semak-semak dan tanaman merambat seperti tempat angker. Kami senang ini akan hidup kembali.”
Dibangun oleh Missionary Society of England, gereja bersejarah ini membanggakan arsitektur era kolonial bergaya Gotik.
“Itu dibangun oleh tukang batu Kashmir yang berspesialisasi dalam pembuatan batu bata dan batu yang bersih,” kata Gilkar.