Anak Buah Luhut Bingung China Minta RI Setop Bor Migas di Natuna
RIAU24.COM - Anak buah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Basilio Dias Araujo, merespons kabar China yang meminta Indonesia untuk menghentikan pengeboran minyak dan gas (migas) di Blok Tuna, Natuna.
Menurut Basilio, permintaan itu disampaikan secara diplomatik. Hal ini sebenarnya biasa di bidang diplomatik antar negara. Hanya saja, ia juga mengaku bingung dengan permintaan tersebut.
Sebab, Indonesia tidak melanggar ketentuan hukum laut apa pun. Kegiatan pengeboran atau eksplorasi dilakukan di dalam wilayah landas kontinen yang menjadi hak Indonesia.
"Indonesia tidak mempunyai perbatasan laut langsung dengan negara China. Saya tidak paham dasar hukum yang digunakan China untuk protes kegiatan eksplorasi minyak di dalam landas kontinen Indonesia," ungkap Basilio (3/12).
Kendati begitu, ia mengungkapkan pemerintah akan menanggapi permintaan Negeri Tirai Bambu sesuai ketentuan hukum laut internasional.
"Ya kita tanggapi biasa saja sesuai ketentuan hukum laut internasional bahwa kita melakukan kegiatan eksplorasi di dalam wilayah landas kontinen kita," imbuhnya.