Tabrak Pengunjuk Rasa, Militer Myanmar Tewaskan 5 dan Lukai Puluhan Lainnya
"Kami akan sangat menanggapi militer teroris yang secara brutal, tidak manusiawi membunuh para pengunjuk rasa damai yang tidak bersenjata," kata kementerian pertahanan Pemerintah Persatuan Nasional dalam sebuah pernyataan di media sosial setelah serangan Minggu (5/12).
“Saya tertabrak dan jatuh di depan truk. Seorang tentara memukuli saya dengan senapannya, tapi saya bertahan dan mendorongnya ke belakang. Kemudian dia langsung menembak saya saat saya kabur dengan pola zig-zag. Untung saya lolos," kata seorang pengunjuk rasa yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan mengatakan kepada Reuters melalui telepon.
Mobil yang dibawa oleh tentara menabrak kerumunan dari belakang, kata dua saksi, dan mengikuti para pengunjuk rasa yang tersebar, menangkap dan memukuli mereka. Beberapa terluka parah dengan luka di kepala dan tidak sadarkan diri.
Mobil yang dibawa oleh tentara menabrak kerumunan dari belakang, kata dua saksi, dan mengikuti para pengunjuk rasa yang tersebar, menangkap dan memukuli mereka. Beberapa terluka parah dengan luka di kepala dan tidak sadarkan diri.