RIAU24.COM -  Nyeri haid tidak jarang terjadi. Wanita yang sedang menstruasi sering terlihat menggunakan botol air panas atau bantal pemanas sebagai cara yang efektif untuk meredakan kram menstruasi. Ini adalah sensasi berdenyut dan sakit yang menyebabkan ketidaknyamanan di sekitar daerah perut, punggung bawah dan paha. 

Rasa sakitnya berkisar dari tumpul hingga mengganggu hingga ekstrem sehingga beberapa wanita harus menemui dokter untuk mendapatkan perawatan medis. Selain itu, ketika otot-otot di rahim berkontraksi dan melepaskan lapisan yang menumpuk, beberapa wanita juga mengalami mual, muntah, sakit kepala, pingsan, kembung, sembelit, dan tekanan darah rendah.

Tidak ada wanita yang sedang menstruasi sendirian ketika mengalami kram atau nyeri haid. Menurut sebuah studi oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI), 84,1 persen wanita melaporkan nyeri haid dimana 43,1 persen melaporkan bahwa mereka mengalami nyeri selama setiap periode. Dari kram ringan hingga sementara, pengobatan rumahan berpotensi terbukti memberikan kelegaan selama siklus. 

Dr Shilpi Sachdev, MBBS, DNB, Konsultan DMAS Obstetri & Ginekologi, Apollo Cradle & Children's Hospital – Moti Nagar membagikan 5 pengobatan rumahan yang dapat meredakan nyeri haid. 

Botol panas

Menerapkan panas ke bagian tubuh yang terkena kram adalah salah satu metode yang paling umum untuk menghilangkan rasa sakit. Satu dapat menggunakan botol air panas atau bantal pemanas untuk menerapkan panas. Ini membantu dalam membuat otot-otot rahim rileks, lebih lanjut mengakibatkan nyeri haid berkurang. Menurut sebuah studi internasional - ditemukan bahwa aplikasi panas sama efektifnya dengan ibuprofen (obat non-steroid untuk mengobati rasa sakit dan peradangan). Menjadi cara alami untuk menghilangkan rasa sakit, mengoleskan panas dengan bantuan botol air panas, bantal pemanas atau bahkan mandi air panas dianggap sebagai salah satu metode yang paling disukai untuk mengatasi nyeri haid.