Menu

Saat Inflasi Menggigit, Usaha Kecil Nigeria Berjuang Untuk Bertahan Hidup

Devi 9 Nov 2021, 14:17
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

“Faktor nonekonomi seperti ketidakamanan telah mempengaruhi ekonomi dan berkontribusi terhadap inflasi, karena misalnya, petani tidak dapat pergi ke pertanian karena mereka takut,'' kata Sheriffdeen Tella, seorang profesor ekonomi di Universitas Olabisi Onabanjo.

Tella mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kebijakan moneter dan manajemen nilai tukar telah memberikan kontribusi lebih lanjut terhadap masalah ekonomi Nigeria.

“Faktor ekonomi termasuk nilai tukar. Pertama, Bank Sentral mendevaluasi mata uang, yang menyebabkan tingkat inflasi yang tinggi. Dan sebagian besar produk bergantung pada nilai tukar karena bergantung pada impor,'' katanya.

Semua ini menjadikannya waktu yang sangat sulit bagi perusahaan kecil dan menengah yang mencakup 96 persen bisnis di Nigeria dan 84 persen pekerjaan. Selain itu, membebankan biaya bahan baku yang lebih tinggi kepada konsumen membawa risiko karena dapat memaksa pelanggan untuk membawa bisnis mereka ke tempat lain atau pergi begitu saja.

“Kekhawatirannya adalah jika produk yang tidak bisa dilakukan orang, akan sulit untuk mentransfer biaya ke konsumen,” kata Tella.

Halaman: 234Lihat Semua