Kelompok Hak LGBT di China Putuskan Untuk Hentikan Kegiatan dan Tutup Akun Medsos
RIAU24.COM - Sebuah kelompok advokasi LGBT di China yang telah mempelopori banyak kasus hukum memutuskan untuk menutup kegiatan mereka.
zxc1
Baca juga: Xi Jinping Menyerukan Perdamaian Ukraina dan Gencatan Senjata Gaza Selama Kunjungan di Brasil
zxc2
Baca juga: Sedikitnya 42 Orang Tewas Dalam Serangan Terhadap Kendaraan Penumpang di Distrik Kurram, Pakistan
“Kami sangat menyesal untuk memberi tahu semua orang, Queer Advocacy Online akan menghentikan semua pekerjaan kami tanpa batas waktu,” kata kelompok itu di WeChat, menggunakan nama akun media sosialnya. Mereka menutup akunnya di WeChat dan Weibo, dua platform yang paling banyak digunakan di China.