Penumpang Jarak 250 Km Wajib Antigen/PCR, YLKI: Menggelikan dan Mengada-ada
"Ini namanya absurd policy. Wajib Antigen merupakan kebijakan yg nyeleneh," kata dia lagi.
Alih-alih membuat kebijakan tes Covid-19 bagi penumpang, Tulus mengatakan pemerintah pemerintah seharusnya menertibkan laboratorium yang masih mematok tarif PCR tinggi.
Menurut laporan konsumen, YLKI mencatat sebuah laboratorium di Solo masih menerapkan tarif Rp 600 ribu untuk hasil tes PCR 1x24 jam. Padahal pemerintah sudah menurunkan harga batas atas Rp 275 ribu untuk wilayah Jawa dan Bali.