Presiden Minta Tes PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Said Didu: Mari Menduga Berapa Untung yang Sudah Dinikmati Selama Ini?
RIAU24.COM - Tes PCR yang diminta turun jadi Rp300 ribu. Hal itu permintaan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut ditanggapi pengamat Muhammad Said Didu. Dirinya masih heran kenapa tes PCR saat awal pandemi Covid-19 dihargai jutaan rupiah dan sekarang malah diminta turun Rp300 ribu.
"Kewajiban PCR dg turunnya harga mulai dari Rp 2 juta menjadi Rp 300 ribu meningkatkan kecurigaan terhadap "bisnis" PCR Jika sekarang bisa dengan harga Rp 300 ribu artinya biayanya di bawah Rp 300 ribu - mari menduga berapa untung yang sudah mereka nikmati dibalik aturan selama ini?" cuit @msaid_didu, 25 Oktober 2021.
Langsung netizen atau warganet berikan komentarnya. @jokoazka1: "Dengan turunnya harga tapi wilayah yang wajib Pcr di perluas, pastinya dengan keuntungan 3 x lipat dari harga 2 juta dengan wilayah wajib pcr 1 saja yaitu bandara."
@y_yumnan: "Over stock, maka harganya bisa turun atau untungnya berkurang. Kalau kasus terus menurun, biaya PCR akan terus turun sampai level keuntungan yg wajar. Para penyembah uang diam-diam berharap kasus naik lagi."
@nonwulan: "Berasa banget waktu itu pcr untuk 3 anak, suami, ibu. Habis 12juta."