Presiden Minta Tes PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Said Didu: Mari Menduga Berapa Untung yang Sudah Dinikmati Selama Ini?
@AbiJAF: "Rakyat sudah susah, ekonomi terpuruk, masih aja ada orang-orang tamak tak bernurani yg berbisnis di atas kesusahan rakyat : Nimbun masker, nimbun obat, nimbun oksigen, melangitkan harga antigen & PCR?! Jauh dari berkah! Dan terkutuklah kalian semua."
@elrizal20: "Pak said, bapak kan eks peneliti di LPNK top di Indnsia,divisi biotek pula,sy yakin bpk paham dgn prinsip PCR,serta reagen dan printilan disposable nya yg hampir semuanya impor.saat kejadian wabah, semua negata rebutan, dari alat PCR, reagen, pipet tip, sampai, sarung tangan nitril. Disaat suplai terbatas, demand tinggi, harga meroket.bahkan bisa restock reagen/disposable aja udah sukur..setelah 1 taun pandemi,sy melihat semua produsen berlomba bikin reagen/disposable buat ngimbangin demand. hasilnya, harga perlahan turun.prinsip ekonomi biasa."