Kinclongnya Kinerja UUS Bank Riau Kepri Sambut Konversi Syariah
Secara detail, Volume Produk Pendanaan pada 2017 di angka Rp 761 M, meningkat setahun kemudian, 2018 jadi Rp 2,1 T, 2019 (Rp 2,3 T) dan 2020 (Rp 3,5 T).
Sedangkan Produk Pembiayaan di 2017 (Rp 830 M), naik setahun kemudian 2018 (Rp 1,7 T), 2019 (Rp 2,15 T) dan 2020 (Rp 2,68 T). Ini memperlihatkan keseriusan BRK dalam berbenah diri mempersiapkan diri berkonvesi menjadi Bank Syariah.
"Karena sebelum menjadi full bank umum syariah, BRK saat ini juga sudah memiliki unit usaha syariah. Artinya ini hanya tinggal menunggu full konversinya saja, karena setengahnya sudah berjalan," katanya.
Dalam penilaian Infobank tersebut, selain UUS Bank Riau Kepri juara pertama, mengalahkan UUS Bank Sinarmas dan Bank DKI di peringkat kedua serta ketiga.
Berdasarkan Laporan Publikasi, Juni 2021, aset BRK tumbuh sangat significant pesat, 23 persen yaitu posisi per 30 Desember 2020 dengan total aset Rp 5,08 triliun dan Per 30 Juni 2021 atau dalam 6 bulan naik jadi Rp 6,27 Triliun.
Seluruh pos keuangan di UUS Bank Riau Kepri tumbuh positif dan tidak berpengaruh secara signifikan di masa pandemi Covid-19 ini.