Kabar Baik, Pembuat Vaksin Asal Inggris Ini Luncurkan Obat Baru Untuk Cegah Timbulnya Covid-19
RIAU24.COM - Pembuat vaksin Covid-19 asal Inggris, AstraZeneca telah mengajukan permohonan persetujuan darurat di AS untuk memproduksi obat penangkal virus corona baru yang dapat memberikan pilihan terapi lain untuk Australia.
Raksasa farmasi itu mengkonfirmasi semalam bahwa mereka telah mengajukan aplikasi ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk menyetujui AZD7442, obat "antibodi kerja lama" yang dirancang untuk mencegah gejala virus sebelum seseorang terpapar Covid-19. Pembuat obat itu mengatakan koktail antibodi, yang disuntikkan, dapat digunakan untuk melindungi orang yang telah memiliki vaksin virus corona tetapi mungkin tidak memiliki respons kekebalan yang kuat terhadap virus karena mereka memiliki kekebalan yang lemah.
Menyadur berita dari laman The Sydney Morning Herald, data awal dari studi fase 3 produk menunjukkan bahwa pengobatan mengurangi risiko mengembangkan kasus gejala Covid-19 dibandingkan dengan plasebo.
Jika produk tersebut disetujui di AS, itu akan menjadi perawatan pertama dari jenisnya yang mendapatkan lampu hijau. Perusahaan mengatakan sudah terbuka untuk pembicaraan tentang perjanjian pasokan di seluruh dunia.
“Diskusi mengenai perjanjian pasokan untuk AZD7442 sedang berlangsung dengan pemerintah AS serta pemerintah lain di seluruh dunia,” kata AstraZeneca dalam sebuah pernyataan.
Australia telah menghabiskan sebulan terakhir untuk meningkatkan gudang terapi Covid-19, termasuk meningkatkan pesanannya untuk pengobatan IV intervensi awal GSK dan membeli 300.000 dosis pil antivirus eksperimental Molnupiravir dari Merck Sharp & Dohme.