RIAU24.COM - Bagi sebagian orang, tidak bisa memulai hari tanpa secangkir kopi. Tak hanya di pagi hari, banyak dari kita membutuhkan lebih banyak cangkir kopi sepanjang hari untuk menjaga diri kita tetap energik dan terjaga. 

Dilansir dari Viva.co.id, sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan jumlah kopi yang kita minum setiap hari berdampak pada risiko serangan jantung, stroke, dan kematian dari semua penyebab. Inilah yang ditemukan oleh studi tersebut, dikutip dari Times of India.

Penelitian ini melibatkan 468.629 peserta. Orang-orang ini dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan konsumsi kopi mereka - tidak ada (yang tidak minum kopi secara teratur), ringan hingga sedang (yang mengonsumsi 0,5 hingga 3 cangkir) dan tinggi (lebih dari 3 cangkir per hari).

Studi ini ditindaklanjuti dengan peserta 10 hingga 15 tahun kemudian, dengan rata-rata tindak lanjut 11 tahun. Hasilnya disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, status merokok, aktivitas fisik, tekanan darah tinggi, diabetes, kadar kolesterol, status sosial ekonomi, asupan alkohol, konsumsi daging, teh, buah-buahan dan sayuran.

Ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi kopi ringan hingga sedang per hari memiliki risiko kematian yang lebih rendah sebesar 12 persen dibandingkan dengan yang bukan peminum kopi. Mereka juga menemukan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 17 persen lebih rendah dan risiko stroke 21 persen lebih rendah.

"Analisis pencitraan menunjukkan bahwa dibandingkan dengan peserta yang tidak minum kopi secara teratur, konsumen harian memiliki ukuran jantung yang lebih sehat dan fungsi jantung yang lebih baik. Ini konsisten dengan membalikkan efek merugikan penuaan pada jantung."