Cuma 3 Agama ini yang Diizinkan Hayam Wuruk Dampingi Majapahit
Hal itu karena diurus oleh masing-masing pembesar, pendeta Siwa, Buddha dan Brahma, diserahi menjaga tempat ziarah dan segala asrama dan biara Buddha.
Masing-masing aliran agama dan pembesarnya melindungi dan menjaga umatnya. Raja meminta agar aliran agama ini tidak saling bertengkar.
Menyiasati hal itu Rajasanagara mengadakan pembagian daerah, agama Siwa dianjurkan di mana pun, agama Buddha hanya boleh disiarkan di kerajaan bagian timur.
Kedua aliran ini mendapat sambutan baik dari rakyat dan dapat hidup subur serta damai. Sedangkan untuk aliran Buddha oleh Hayam Wuruk dikisahkan Prapanca sedikit ada pengekangan kebebasan.
Hal ini disebabkan adanya aturan perundang-undangan dari Kerajaan Majapahit sendiri.
Tapi kebebasan untuk menyiarkan ajaran Buddha secara leluasa tidak diizinkan. Jawa sebelah barat adalah larangan, sebab konon kata orang di daerah tersebut tidak ada pemeluk agama Buddha.