Menu

Cuma 3 Agama ini yang Diizinkan Hayam Wuruk Dampingi Majapahit

Azhar 4 Oct 2021, 06:33
Ilustrasi. Sumber: Internet
Ilustrasi. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Semua tentu mengetahui jika Hayam Wuruk adalah satu-satunya pemimpin Majapahit yang paling disegani.

Dibawah tangan dingin Hayam Wuruk, kerajaan mengalami puncak kejayaan antara tahun 1350-1389 M.

Kala itu Majapahit berhasil menaklukkan Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik, sampai ke sebagian Filipina.

Ditangan Hayam Wuruk, kerajaan berkembang begitu pesat. Begitu juga untuk urusan aliran kepercayaan.

Dikisahkan dalam buku Menuju Puncak Kemegahan Sejarah Kerajaan Majapahit karya Slamet Muljana, Hayam Wuruk hanya mengizinkan 3 agama yang boleh dianut rakyat dan orang-orang sekeliling kerajaan.

Ketiga kepercayaan ini yakni agama Siwa, Buddha, dan Brahma yang disebut tripaksa. Dibawah kekuasaan Hayam Wuruk, ketiga kepercayaan tersebut rukun dan damai.

Hal itu karena diurus oleh masing-masing pembesar, pendeta Siwa, Buddha dan Brahma, diserahi menjaga tempat ziarah dan segala asrama dan biara Buddha.

Masing-masing aliran agama dan pembesarnya melindungi dan menjaga umatnya. Raja meminta agar aliran agama ini tidak saling bertengkar.

Menyiasati hal itu Rajasanagara mengadakan pembagian daerah, agama Siwa dianjurkan di mana pun, agama Buddha hanya boleh disiarkan di kerajaan bagian timur.

Kedua aliran ini mendapat sambutan baik dari rakyat dan dapat hidup subur serta damai. Sedangkan untuk aliran Buddha oleh Hayam Wuruk dikisahkan Prapanca sedikit ada pengekangan kebebasan.

Hal ini disebabkan adanya aturan perundang-undangan dari Kerajaan Majapahit sendiri.

Tapi kebebasan untuk menyiarkan ajaran Buddha secara leluasa tidak diizinkan. Jawa sebelah barat adalah larangan, sebab konon kata orang di daerah tersebut tidak ada pemeluk agama Buddha.

Tetapi daerah kerajaan timur, Gurun, Bali, dan sebagainya boleh dikunjungi oleh para pendeta Buddha.

Pendeta Buddha yang berjasa besar di daerah timur ini adalah Empu Barada dan Kuturan.