Malvi lebih lanjut mengatakan bahwa Yadav keliru pergi dan duduk dalam antrian yang dimaksudkan untuk ARV, ketika gilirannya datang untuk mendapatkan suntikan, perawat yang bersangkutan tidak memeriksa surat identitasnya atau memberi tahu dia tentang dosis vaksin yang diberikan. 

Dia berasumsi dia ada di sana untuk suntikan ARV dan memberinya suntikan.

“Perawat dan petugas medis harus memberi tahu pasien tentang vaksin yang diberikan dan harus memeriksa kertas kasus sebelum memberikan vaksin apa pun,” tambahnya. 

Malvi menginformasikan bahwa kelalaian tersebut di salah satu pusat kesehatannya tidak akan diabaikan. “Keduanya sudah kami skors. Pasien telah dirawat di bawah pengawasan dokter, kondisinya baik-baik saja sekarang.”

Diketahui, pusat kesehatan yang terletak di daerah kumuh di Kalwa ini memberikan vaksinasi terhadap berbagai penyakit kepada masyarakat di daerah tersebut.