RIAU24.COM - Dalam insiden yang mengejutkan, seorang pria dari distrik Thane di Maharashtra diberikan dosis obat anti-rabies alih-alih vaksin COVID-19 di sebuah pusat medis, setelah itu seorang dokter dan perawat di fasilitas itu diskors.

Pria itu, Rajkumar Yadav, warga Kalwa, pergi ke pusat kesehatan di India pada Senin, 27 September 2021 untuk mendapatkan suntikan infeksi virus corona. 

Pihak humas dari pusat kesehatan kota memberi tahu bahwa pria yang diberi vaksin anti-rabies sekarang dalam kondisi stabil.

Seperti dilansir Riau24.com dari India,com, Rabu (28/9/2021), Yadav berdiri dalam antrian yang salah dan setelah divaksinasi, dia diberitahu bahwa dia diberikan vaksin rabies, kata juru bicara badan sipil. Pria itu panik, tetapi dia baik-baik saja dan tidak mengalami komplikasi, kata pejabat itu.

Dia kemudian mengeluh kepada pihak berwenang dan berdasarkan penyelidikan awal, seorang dokter wanita, yang bertanggung jawab atas pusat medis, dan seorang perawat ditempatkan di bawah skorsing karena kesalahan, kata pejabat itu. 

Sandeep Malvi, Komisaris Kota Tambahan, TMC, mengatakan, “Pasien yang bersangkutan, Rajkumar Yadav pada hari Senin datang untuk menanyakan tentang vaksin COVID di pusat perawatan kesehatan primer Atkoneshwar Nagar di Kalwa timur. Petugas medis yang bertanggung jawab atas pusat tersebut memberinya kertas kasus untuk vaksin Covishield dan memintanya untuk menunggu dalam antrean.”

Malvi lebih lanjut mengatakan bahwa Yadav keliru pergi dan duduk dalam antrian yang dimaksudkan untuk ARV, ketika gilirannya datang untuk mendapatkan suntikan, perawat yang bersangkutan tidak memeriksa surat identitasnya atau memberi tahu dia tentang dosis vaksin yang diberikan. 

Dia berasumsi dia ada di sana untuk suntikan ARV dan memberinya suntikan.

“Perawat dan petugas medis harus memberi tahu pasien tentang vaksin yang diberikan dan harus memeriksa kertas kasus sebelum memberikan vaksin apa pun,” tambahnya. 

Malvi menginformasikan bahwa kelalaian tersebut di salah satu pusat kesehatannya tidak akan diabaikan. “Keduanya sudah kami skors. Pasien telah dirawat di bawah pengawasan dokter, kondisinya baik-baik saja sekarang.”

Diketahui, pusat kesehatan yang terletak di daerah kumuh di Kalwa ini memberikan vaksinasi terhadap berbagai penyakit kepada masyarakat di daerah tersebut.