Inilah 12 Kebiasaan Buruk yang Membunuh Metabolisme Anda
4. Asupan protein rendah
Makan cukup protein sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Selain membantu Anda merasa kenyang, asupan protein yang tinggi dapat secara signifikan meningkatkan kecepatan tubuh Anda membakar kalori. Peningkatan metabolisme yang terjadi setelah pencernaan disebut thermic effect of food (TEF).
Efek termis protein jauh lebih tinggi daripada karbohidrat atau lemak. Memang, penelitian menunjukkan bahwa makan protein sementara meningkatkan metabolisme sekitar 20-30% dibandingkan dengan 5-10% untuk karbohidrat dan 3% atau kurang untuk lemak. Meskipun tingkat metabolisme pasti melambat selama penurunan berat badan dan terus menjadi lebih lambat selama pemeliharaan berat badan, bukti menunjukkan bahwa asupan protein yang lebih tinggi dapat meminimalkan efek ini.
Selain membantu Anda merasa kenyang, asupan protein yang tinggi dapat secara signifikan meningkatkan kecepatan tubuh Anda membakar kalori. Peningkatan metabolisme yang terjadi setelah pencernaan disebut thermic effect of food (TEF).
Efek termis protein jauh lebih tinggi daripada karbohidrat atau lemak. Memang, penelitian menunjukkan bahwa makan protein sementara meningkatkan metabolisme sekitar 20-30% dibandingkan dengan 5-10% untuk karbohidrat dan 3% atau kurang untuk lemak. Meskipun tingkat metabolisme pasti melambat selama penurunan berat badan dan terus menjadi lebih lambat selama pemeliharaan berat badan, bukti menunjukkan bahwa asupan protein yang lebih tinggi dapat meminimalkan efek ini.