Sangkut Pautkan Muslim dengan Teroris, Presiden Prancis Emmanuel Macron Lagi-lagi Dikecam Dunia
RIAU24.COM - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, kerap panen kecaman atas ucapan-ucapannya yang menjurus ke Islamophobia. Hal itu terjadi lagi Sabtu lalu (28/8).
Dalam sebuah tweet, dia sekali lagi menyangkut pautkan ekstremisme, kelompok teroris Daesh dengan Islam dan Muslim.
Baca juga: Sedikitnya 42 Orang Tewas Dalam Serangan Terhadap Kendaraan Penumpang di Distrik Kurram, Pakistan
“Meskipun kami telah mengalahkan kekhalifahan teritorial Daesh, pertempuran melawan terorisme Islam belum berakhir,” katanya dalam tweet yang banyak dikritik oleh umat Islam di seluruh dunia.
Baca juga: Xi Jinping Menyerukan Perdamaian Ukraina dan Gencatan Senjata Gaza Selama Kunjungan di Brasil
“Selama kelompok teroris beroperasi dan Irak meminta kami untuk melakukannya, Prancis akan tetap terlibat di Irak,” tambah Macron.
Muslim berpendapat bahwa masalah utama dengan ungkapan “terorisme Islam” adalah hal itu menyiratkan hubungan erat dengan Islam, padahal sebenarnya Islam agama yang mengajarkan perdamaian dan menghormati kehidupan.