Sangkut Pautkan Muslim dengan Teroris, Presiden Prancis Emmanuel Macron Lagi-lagi Dikecam Dunia
Sedangkan terorisme, yang mencakup banyak jenis tindakan, semuanya secara eksplisit dilarang oleh Islam.
Sebelumnya Macron juga berargumen bahwa “separatisme Islam” bermasalah, dan menambahkan “Masalahnya adalah sebuah ideologi yang mengklaim hukumnya sendiri harus lebih unggul daripada hukum republik.”
Pada bulan Oktober tahun lalu, Macron meluncurkan undang-undang baru yang akan memperpanjang larangan lambang agama , yang terutama mempengaruhi wanita Muslim yang mengenakan jilbab atau kerudung, kepada karyawan sektor swasta yang menyediakan layanan publik.
Macron juga sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak akan mencegah penerbitan kartun menghina Nabi Muhammad dengan dalih kebebasan berekspresi, sebuah pernyataan yang memicu kemarahan di dunia Arab dan Muslim.
Maret lalu, kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan bahwa sederet peraturan yang diberlakukan Macron, akan menjadi serangan serius terhadap hak dan kebebasan di Prancis.