Buka Musrenbang RPJMD Kuansing 2021-2026, Wabup Sebut Tiga Lapangan Usaha Mempunyai Kontribusi Besar Terhadap PDRB
Ditambahkannya, untuk produksi kelapa sawit sebesar 129.157 ton, dengan kontribusi 3,58 % terhadap Provinsi Riau. Produksi karet mencapai 84,859 ton atau 13,82 % dari total produksi karet di Provinsi Riau.
"Kondisi Keuangan Daerah kita, Pendapatan Tahun 2016 mencapai Rp. 1.226.968.024.56, dan pada Tahun 2020 sekitar Rp. 1.449.724.725.015,58, uang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer dan pendapatan lain-lain yang sah," Ujarnya.
Sedangkan Belanja langsung sebesar Rp 1.288.052.620.358,00, dan Belanja tidak langsung sebesar Rp 1.413.853.295.169,37. Belanja langsung dan Belanja tidak langsung 743.457.953.921. Pada tahun 2020 Belanja tidak langsung mencapai Rp 958.950.780.258.- Belanja langsung Rp 545.282.923.749. menurun 454.902.514.911.-
"Dalam menyusun visi Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2021-2026, kita menyelaraskan dengan Visi RPJPD Tahun 2005-2025, dan Visi RPJMN tahun 2020-2024," Ujarnya lagi.
Sedangkan Prioritas Pembangunan pada Tahap ke-IV (2020-2025) dengan sasaran pokok RPJMD Berbunyi "Pemantapan perokonomian daerah yang mandiri Dan masyarakat yang sejahtera," Tuturnya. (Zar)***