Buka Musrenbang RPJMD Kuansing 2021-2026, Wabup Sebut Tiga Lapangan Usaha Mempunyai Kontribusi Besar Terhadap PDRB
RIAU24.COM - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2021-2026, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby, AK. MM bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Kamis (26/8).
Dihadiri Ketua DPRD/Wakil Ketua, Forkopimda, Plt Sekda, Kepala Bappeda Litbang, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Kantor, Direktur RSUD, Kepala Bagian, Kepala Bidang, Camat dan lainnya.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah Pasal 263 Ayat 3, bahwa RPJMD merupakan penjabaran dari Visi dan Misi, Program Kepala Daerah yang memuat tujuan, Sasaran, Strategis arah kebijakan pembangunan dan keuangan daerah, serta Program Perangkat Daerah serta dengan kerangka pendanaan bersifat Indikatif untuk jangka lima tahun.
Wakil Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby AK MM saat membuka RPJMD Kabupaten Kuansing Tahun 2021-2026, menyampaikan bahwa Visi dan Misi adalah " Terwujudnya Kabupaten Kuantan Singingi yang Berbudaya, Religius, Maju, Berwawasan, Sejahtera dan Harmonis .
Menurutnya, luas wilayah Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau, Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) Provinsi Riau Tahun 2018-2038 adalah seluas 5.272.24 Km terdiri dari 15 Kecamatan, 218 Desa dan Kelurahan.
"Kecamatan terluas adalah Kecamatan Singingi Hilir dengan luas wilayah 981,31 Km, dan Kecamatan terkecil adalah Kecamatan Inuman seluas 66,45 Km²," Ujarnya.
Jumlah Penduduk Kuantan Singingi pada tahun 2020 adalah sebesar 334.943 jiwa, terdiri dari 170.046 Laki-laki, dan 164.357 Perempuan.
"Rata-rata Pertumbuhan Penduduk pada lima tahun terakhir mencapai angka 1,33 %," sebutnya.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 sebesar 0,98 %, jauh menurun dibanding tahun 2019 yang mencapai 4,62 %. "Pertumbuhan ekonomi tersebut disebabkan Pandemi Covid-19, dimana banyak lapangan usaha menjadi terganggu," Katanya.
Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2020 mencapai angka 70,31, sedikit menurun dibanding Tahun 2019 yang berada pada angka 70,78. "Jika dibandingkan dengan Kabupaten lain di Provinsi Riau, IPM Kabupaten Kuantan Singingi berada pada posisi sedang," sebutnya.
Tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2020 mencapai angka 5,21, meningkat dibandingkan tahun 2019 yang mencapai angka 4,81 %. "Persentase penduduk miskin tahun 2020 sebesar 8,91 %, menurun dibanding Tahun 2019 dengan angka 9,56%," imbuhnya.
Untuk lapangan usaha yang mempunyai kontribusi besar terhadap PDRB Kabupaten Kuansing adalah sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, yang mencapai sebesar 50,73 %. Berarti sebagian besar penduduk Kabupaten Kuansing, sangat bergantung pada sektor Ini.
Ditambahkannya, untuk produksi kelapa sawit sebesar 129.157 ton, dengan kontribusi 3,58 % terhadap Provinsi Riau. Produksi karet mencapai 84,859 ton atau 13,82 % dari total produksi karet di Provinsi Riau.
"Kondisi Keuangan Daerah kita, Pendapatan Tahun 2016 mencapai Rp. 1.226.968.024.56, dan pada Tahun 2020 sekitar Rp. 1.449.724.725.015,58, uang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer dan pendapatan lain-lain yang sah," Ujarnya.
Sedangkan Belanja langsung sebesar Rp 1.288.052.620.358,00, dan Belanja tidak langsung sebesar Rp 1.413.853.295.169,37. Belanja langsung dan Belanja tidak langsung 743.457.953.921. Pada tahun 2020 Belanja tidak langsung mencapai Rp 958.950.780.258.- Belanja langsung Rp 545.282.923.749. menurun 454.902.514.911.-
"Dalam menyusun visi Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2021-2026, kita menyelaraskan dengan Visi RPJPD Tahun 2005-2025, dan Visi RPJMN tahun 2020-2024," Ujarnya lagi.
Sedangkan Prioritas Pembangunan pada Tahap ke-IV (2020-2025) dengan sasaran pokok RPJMD Berbunyi "Pemantapan perokonomian daerah yang mandiri Dan masyarakat yang sejahtera," Tuturnya. (Zar)***