Ibu Kota Afganistan Jatuh, Taliban Kuasai Cadangan Mineral Senilai Hampir 1 Triliun Dolar AS
RIAU24.COM - Ibu Kota Afganistan, Kota Kabul telah dikuasai milisi Taliban. Sebagai informasi Afghanistan termasuk salah satu negara termiskin di dunia.
Tetapi dilansir dari Okezone, pada 2010, pejabat militer dan ahli geologi AS mengungkapkan ternyata Afghansitan punya cadangan mineral senilai hampir 1 triliun Dolar AS atau setara Rp14.370 triliun.
Penguasaan Taliban atas tanah Afghanistan pada Minggu 15 Agustus 2021, menimbulkan banyak pakar bertanya tentang nasib kekayaan cadagan mineral di negara tersebut yang belum dieksploitasi. Pasokan mineral seperti besi, tembaga, dan emas tersebar di seluruh negeri.
Kemudian ada mineral tanah jarang dan paling penting, lithium termasuk salah satu cadangan terbesar di dunia yang belum dimanfaatkan. Lithium merupakan kompenen penting yang langka untuk baterai listrik dan teknologi lain untuk mengatasi krisis iklim.
"Afghanistan merupakan wilayah yang kaya akan logam mulia tradisional, dan juga logam (yang dibutuhkan) untuk ekonomi yang muncul di abad 21," sebut seorang ilmuwan dan pakar keamanan yang juga pendiri Ecological Futures Group Rod Schoonover, dikutip dari CNN, Kamis (19 Agustus 2021).
Pemerintah AS dilaporkan telah memperkirakan cadangan lithium di Afghanistan dapat menyaingi yang ada di Bolivia.