Ibu Kota Afganistan Jatuh, Taliban Kuasai Cadangan Mineral Senilai Hampir 1 Triliun Dolar AS
Tantangan keamanan, kurangnya infrastruktur, dan kekeringan parah di negara itu telah mencegah ekstrasi mineral paling berharga di masa lalu. Afghanistan dijuluki sebagai 'kutukan sumber daya' karena upaya untuk mengeksploitasi sumber daya alam (SDA) gagal memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan ekonomi domestik.
Namun pengungkapan kekayaan mineral Afghanistan berdasarkan survei sebelumnya telah menunjukkan potensi yang besar. Permintaan logam seperti lithium dan kobalt, serta elemen tanah jarang seperti neodymium melonjak ketika banyak negara mulai beralih ke mobil listrik dan teknologi ramah lingkungan untuk memangkas emisi karbon.
Baca juga: Alasan Yasonna Laoly Peringatkan Natalius Pigai untuk Tak Beda Pendapat dengan Menko Yusril