Cerita Sarah Gilbert, Penemu Vaksin Covid-19 yang Tak Inginkan Hak Paten
RIAU24.COM - Ilmuwan dari Universitas Oxford, Profesor Sarah Gilbert merupakan penemu vaksin Covid-19 AstraZaneca.
Vaksin yang seharusnya memakan waktu hingga 5 tahun berhasil ditemukannya hanya dalam waktu 4 bulan saja.
Baca juga: Swedia dan Finlandia Keluarkan Panduan Bertahan Hidup Saat Ancaman Perang Dunia III Membayangi
Resikonya, dia harus berkejar-kejaran dengan waktu.
"Kami harus bekerja dengan sangat, sangat, cepat," ujarnya kepada BBC.
Sarah bekerja tak sendiri, dia dibantu 300 anggota tim agar vaksin layak konsumsi publik.
Hasil pertamanya menggembirakan.