Cerita Sarah Gilbert, Penemu Vaksin Covid-19 yang Tak Inginkan Hak Paten
Uji coba pada manusia menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan bahwa vaksin dapat bekerja dengan aman dan memicu respons kekebalan terhadap virus.
Tak hanya bertarung dengan waktu, dia mengaku juga bertarung dengan 22 vaksin potensial lainnya dalam tahapan uji klinis.
Baca juga: Swedia dan Finlandia Keluarkan Panduan Bertahan Hidup Saat Ancaman Perang Dunia III Membayangi
Serta bertarung dengan 100 vaksin lainnya pada tahap awal penelitian.
Setelah bertarung dan di uji cobakan, vaksin temuannya yang dianggap layak.
Vaksin yang disuntikkan menunjukkan respons kekebalan yang kuat dengan memproduksi antibodi dan sel-T yang dapat melawan virus corona.
Yang lebih membanggakan, setelah menemukan vaksin Covid-19 dia langsung melepaskan hak paten agar dapat dijangkau oleh seluruh warga dunia.