Afrika Selatan Alami Kerusuhan Setelah Eks Presiden Jacob Zuma di Penjara, 72 Orang Tewas
RIAU24.COM - Ada 72 orang tewas dalam kerusuhan mematikan di Afrika Selatan. Kerusuhan ini telah berlangsung selama lima hari.
Kerusuhan dipicu oleh pemenjaraan mantan Presiden Jacob Zuma terus meningkat, meskipun ada seruan untuk tenang dari pejabat senior dan pengerahan ribuan tentara ke jalan-jalan untuk memperkuat polisi.
Presiden Cyril Ramaphosa menggambarkan kekerasan dan protes yang mematikan ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam 27 tahun sejak berakhirnya rezim apartheid.
Korban tewas akibat kerusuhan selama hampir seminggu meningkat menjadi 72, beberapa dari luka tembak, sementara 1.300 orang telah ditangkap.
Sepuluh orang tewas dalam kerumunan massa pada Senin malam di sebuah mal, kata para pejabat.
Pasukan militer diturunkan ke jalan-jalan dari dua provinsi paling padat di Afrika Selatan, yaitu Gauteng (provinsi dari pusat ekonomi negara, Johannesburg) dan KwaZulu-Natal (provinsi kelahiran Zuma).