Sejarah Indonesia : Kisah Pilu Bung Karno Saat Menikahkan Rachmawati Dalam Status Tahanan Negara, Wajah Bengkak Hingga Dikawal Ketat Oleh Tentara
Sayangnya, momen bahagia itu tak berlangsung lama. Tentara merenggut kebahagiaan mereka. Sukarno dibawa kembali ke Wisma Yaso. Dikawal ke mobil sampai kembali ke rumah tahanan dengan tiada rasa hormat sama sekali. “Tentara mendorong kepala Bung Karno agar lekas masuk mobil. Menganggap seolah yang dikawal adalah residivis,” kata Roso Daras.
Sementara di luar rumah berita kedatangan Soekarno mulai diketahui banyak orang, dari tukang becak sampai tukang dagangan berlarian ke depan pagar rumah Sriwijaya mereka berteriak-teriak :
“Hidup Bung Karno … Hidup Bung Karno ... ” komandan tentara kaget dan memerintahkan agar Soekarno tidak terlalu lama di rumah Sriwijaya, ia harus segera pulang ke Wisma Yaso.
Sebuah tragedi memilukan dari seorang yang mendirikan bangsa ini. Seorang yang sepanjang hidupnya bekerja untuk Indonesia Raya. Seorang yang membebaskan bangsanya. Pernikahan pertama Rachmawati itu juga berujung pilu. Rachmawati resmi bercerai dengan dokter Tommy Marzuki alias Martomo Pariatman Marzuki pada 8 Oktober 1973. Pengadilan Jakarta Pusat mengesahkan pasangan ini bercerai.
Setelah berpisah dari Tommy, Rachma menikah dengan aktor film Dicky Suprapto pada tahun 1975. Dari pernikahan ini Rachma dikaruniai dua putra, Muhammad Marhaendra Putra dan Muhammad Mahardhika Putra. Pernikahan dengan Dicky Suprapto tidak bertahan. Rachma kemudian menikah kembali pada tahun 1995 dengan Benny Sumarno. Benny adalah ayah dari aktor Anjasmara. Benny meninggal pada April 2018.