Apakah Langkah-langkah Baru Virus Corona di Indonesia Cukup Ketat Untuk Mengekang Lonjakan Varian Delta?
“Melihat betapa buruknya situasi hanya dalam hitungan hari dan minggu, kami sangat khawatir bahwa meskipun kami mendukung, varian Delta akan menghancurkan seluruh keluarga dan komunitas di Indonesia … Mengkhawatirkan, seperti yang telah kita lihat di India. dan Nepal, kami tahu itu hanya akan menjadi lebih buruk.”
Lonjakan kasus baru-baru ini juga telah mendorong sistem perawatan kesehatan negara itu mendekati titik puncaknya, dengan tingkat pendudukan tempat tidur nasional mencapai 76 persen. Pihak berwenang setempat telah melaporkan tingkat rawat inap yang lebih tinggi, dengan Jakarta minggu ini melampaui 90 persen.
“Setiap hari kita melihat varian Delta ini membawa Indonesia semakin dekat ke tepi malapetaka Covid-19,” kata Jan Gelfand, Ketua Delegasi Indonesia dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, seperti dilansir Reuters.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan pada hari Selasa memperingatkan bahwa kurangnya pembatasan coronavirus yang lebih ketat akan membuat kasus aktif kota meningkat menjadi 100.000 antara 8-13 Juli. Di Kota Surabaya, Jawa Timur, dibutuhkan waktu hingga 20 jam untuk menguburkan orang yang meninggal akibat Covid-19 akibat peningkatan jumlah kematian, menurut Wali Kota Eri Cahyadi.
Beberapa kelompok relawan yang kewalahan terpaksa menutup layanan mereka pada hari Kamis, termasuk yang membantu pasien Covid-19 mencari tempat tidur kosong di rumah sakit.
Rumah sakit di Jakarta dan daerah lain dilaporkan kehabisan tabung oksigen, dengan orang-orang mengambilnya secara online atau dari apotek. Situs e-commerce Tokopedia mengatakan kepada portal berita lokal bahwa transaksi untuk tabung telah meningkat hampir lima kali lipat dalam sebulan terakhir.