Kerap Berusaha Untuk Tidak Memusuhi Mitra Dagangnya, Kini Israel Kecam Perlakuan China ke Muslim Uighur
Israel bergabung dengan 41 negara yang setuju dengan seruan itu. Padahal Israel kerap berusaha untuk tidak memusuhi mitra dagangnya tersebut.
Pernyataan bersama didukung oleh Australia, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Spanyol dan AS. Mengutip laporan tentang penyiksaan atau perlakuan atau hukuman yang kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat, sterilisasi paksa, kekerasan seksual dan berbasis gender dan pemisahan paksa anak dari orang tuanya.
Mengutip Wella News, keputusan Israel mendukung seruan itu usai mendapat tekanan dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid memutuskan setuju atas permintaan Departemen Luar Negeri AS untuk mendukung tindakan tersebut. Persetujuan itu tercapai setelah melalui perdebatan panjang di Kementerian Luar Negeri soal kemungkinan dampak dari langkah yang diambil.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Lior Hayat mengonfirmasi bahwa negaranya telah mendukung UNHCR. Namun, Israel tidak mengeluarkan pernyataan publik yang menjelaskan dukungannya.
Langkah itu sebagai upaya nyata untuk tidak memperlihatkan diri dan menghindari kemarahan Beijing.