5 Fakta Bloody Mary, Ratu Inggris Pertama yang Bengis
2. Dia dibuang jauh dari istana dan ditendang dari daftar pewaris tahta.
Mary I sebenarnya sangat layak naik tahta. Bukan cuma karena dia anak pertama dan satu-satunya, tapi juga karena sang putri mahkota merupakan anak yang cerdas. Sayangnya, ayahnya menginginkan anak laki-laki untuk menjadi penggantinya.
Setelah gagal melahirkan anak laki-laki, Raja Henry VIII menceraikan Catherine. Sebagai gantinya, dia menikahi Anne Boleyn pada 1520.
3. Pada akhirnya, dia kembali menjadi pewaris kedua.
Henry kemudian menikah lagi sebanyak empat kali, dan mendapatkan putra yang diberi nama Edward dari pernikahan ketiganya.
Pada tahun 1544, Henry VIII mengembalikan Mary Tudor dan Elizabeth I ke istana. Meski tidak menjadi yang pertama, Henry VIII juga mengembalikan posisi keduanya sebagai pewaris tahta. Sementara Mary Tudor menjadi pewaris kedua setelah Edward, Elizabet I harus puas berada di posisi ketiga.