Tak Disukai Ronaldo, Ternyata Coca-Cola Bermula Dari Minuman Obat Racikan Apoteker
Itu sebabnya, minuman tersebut diberi nama Coca-Cola yang berasal dari nama kedua ekstrak tersebut. Namun pada tahun 1903, ekstrak daun kola dihilangkan dari formula.
Meskipun demikian, Coca-Cola selalu menyangkal dan menyatakan bahwa produknya sama sekali tidak mengandung ekstrak daun koka, baik dulu maupun saat ini.
Pemberton menjual minuman dengan rasa sirup soda tersebut di pasar. Saat cuaca panas, minuman tersebut laku keras.
Perusahaan tersebut kemudian beralih ke tangan Griggs Candler tahun 1891. Seorang pengusaha yang juga berprofesi sebagai apoteker yang membeli usaha milik Pamberton. Ia lalu mendirikan perusahaan baru bernama Coca-Cola Company setahun setelahnya.
Di tangan Candler, penjualan minuman Coca-Cola semakin melejit, dari awalnya 9.000 galon di tahun 1890 menjadi 370.877 galon di tahun 1900.
Lantaran semakin diterima pasar, Coca-Cola kemudian mendirikan beberapa pabrik di Dallas, Los Angeles, dan Philadelphia. Selain laris manis di AS, penjualannya juga moncer di Kanada.