Tubuh Kurus Tidak Menjamin Bebas Dari Kolesterol Tinggi, Ini Alasannya
Namun, kelainan lemak ini tidak menunjukkan gejala. Orang yang tampak kurus juga bisa mengalami kelainan lemak jika tidak pernah melakukan pemeriksaan.
Jika kolesterol terus menumpuk di pembuluh darah, maka berpotensi menimbulkan penyakit jantung koroner atau stroke.
Namun, bukan berarti kamu tidak membutuhkan kolesterol. Kolesterol berfungsi untuk regenerasi sel, produksi hormon, membentuk vitamin D dan dalam proses pencernaan.
Pemeriksaan kadar kolseterol sebaiknya dilakukan rutin tiap lima tahun sekali. Namun, jika memiliki potensi kolesterol tinggi sebaiknya melakukan cek setiap enam bulan sampai 1 tahun sekali.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kadar lemak darah di atas normal, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan tips dan pengobatan yang tepat.
Bila tidak segera ditangani akan berisiko pada terjadinya berbagai penyakit, terutama penyakit jantung koroner dan stroke.