Sulitnya Kehidupan Para Penarik Becak di Penang, Terpaksa Tidur di Trotoar Karena Tidak Punya Penghasilan
RIAU24.COM - Tanpa turis asing atau penduduk lokal yang sebagian besar tinggal di rumah karena Perintah Pengendalian Gerakan (MCO), keadaan tidak baik bagi penjaja becak di Penang yang menghadapi beban terberat dari kejatuhan ekonomi Covid-19.
Beberapa dari mereka bahkan mandi di toilet umum terdekat dan hanya mengandalkan bantuan dari orang-orang dermawan di luar sana untuk menyediakan makanan bagi mereka.
Setelah itu, kata Sarah, sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM), mereka berinisiatif menyediakan sembako bagi para penarik becak di tiga lokasi, yakni di dekat Kompleks Tun Abdul Razak (Komtar), Jalan Penang, dan Lebuh Armenian, menurut Harian Metro.
Pihaknya mencatat total 120 penarik becak aktif yang menerima bantuan sembako setiap harinya.