Pemuda yang Tampar Presiden Prancis Dihukum 4 Bulan Penjara, Ngaku Jijik Liat Presiden
Pengawal Macron dengan cepat mendorong Tarel, dan dia segera ditangkap.
Tarel juga mengaku bahwa sebenarnya dia dan teman-temannya berencana membawa telur atau kue untuk dilemparkan ke presiden.
zxc2
Macron mengatakan kepada penyiar Prancis BFM-TV bahwa "tidak ada yang membenarkan kekerasan dalam masyarakat demokratis, tidak pernah."
Baca juga: Sedikitnya 42 Orang Tewas Dalam Serangan Terhadap Kendaraan Penumpang di Distrik Kurram, Pakistan
zxc2
Macron mengatakan kepada penyiar Prancis BFM-TV bahwa "tidak ada yang membenarkan kekerasan dalam masyarakat demokratis, tidak pernah."