10 Pekerja Pembersih Ranjau Ditembak Mati, Pemerintah Afghanistan Mati-matian Tuduh Taliban, Tapi Bos Para Buruh Malah Bilang Taliban yang Bantu Turun Tangan
"Kami memiliki hubungan normal dengan LSM. Mujahidin kami tidak akan pernah melakukan serangan brutal seperti itu."
Dalam sebuah klip yang dibagikan polisi di Baghlan kepada wartawan, seorang yang selamat dari serangan itu mengatakan orang-orang bersenjata itu bertanya apakah ada di antara mereka yang berasal dari komunitas minoritas Hazara sebelum melepaskan tembakan.
"Lima sampai enam orang bersenjata datang, mereka membawa kami ke sebuah ruangan," katanya. "Pertama mereka mengambil semua uang dan ponsel kami, dan kemudian mereka bertanya siapa pemimpin kami. Mereka bertanya, 'Apakah ada Hazara di antara kalian?' Kami memberi tahu mereka, 'Kami tidak punya Hazara di sini.'"
"Lima sampai enam orang bersenjata datang, mereka membawa kami ke sebuah ruangan," katanya. "Pertama mereka mengambil semua uang dan ponsel kami, dan kemudian mereka bertanya siapa pemimpin kami. Mereka bertanya, 'Apakah ada Hazara di antara kalian?' Kami memberi tahu mereka, 'Kami tidak punya Hazara di sini.'"