Kisah Tentara Indonesia Pernah Jadikan Batik Sebagai Seragam Tempur
RIAU24.COM - Tentara di seluruh dunia dikenal memiliki seragam loreng-loreng. Namun tidak bagi kombatan Kiblik asal Jawa Timur.
Pasukan ini pernah menjadikan batik sebagai seragam tempur mereka dikutip dari historia.id, Jumat, 28 Mei 2021.
Usut punya usut, batik tersebut merupakan hasil berteran dari pesawat latih.
Barter batik dengan pesawat itu terjadi pada awal Maret 1946. Komandan Lanud Panasan Opsir Muda Udara (OMU) I Soejono mendatangi Lanud Bugis.
Dia menemui Lettu Anan untuk meminta bantuan lantaran kekurangan pesawat latih dan berharap mendapatkannya dari Lanud Bugis.
Permintaan ini lantaran Lanud ini disebut-sebut memiliki banyak pesawat bekas Jepang. Usai pertemuan itu barter pesawat latih dengan batik disetujui.