RIAU24.COM -  INHU -Tindakan oknum dari kelompok SPTI di Desa Batu Papan, Kecamatan Batang Cenaku sungguh sangat berani. Selain menganiaya anggota organisasi buruh lain, mereka juga sempat memukul Kapolsek Batang Cenaku Iptu Januar, E Sitompul SH saat mengamankan kerusuhan tersebut.

Kapolsek Batang Cenaku Iptu Januar E Sitompul SH yang melakukan pengamanan dilokasi pabrik PT KAS, ketika dikonfirmasi media melalui telepon selulernya mengaku jadi korban atas pengeroyokan dan penganiayaan oleh ratusan anggota SPTI kepada pengurus SP-NIBA di Desa Batu Papan lokasi pabrik PT KAS. "Beberapa kali kepala saya juga kena pukul oleh anggota SPTI," kata Kapolsek saat dihubungi media, Rabu malam (19/5/2021). 

Kapolsek Iptu Januar mengatakan dirinya di lapangan dibantu 6 orang personil karena jumlah anggota SPTI banyak maka kembali datang 4 orang personil tambahan untuk membantu pengamanan namun tetap tidak terkendali aksi peremanisme dilapangan. 

"Tadi anggota juga marahi ketua serikat buruh SPTI yang anak buahnya mengatakan "bunuh" dan hampir juga polisi benturan dengan serikat buruh tersebut," jelasnya. 

Saat peristiwa tersebut sedang terjadi, pengurus dan anggota SP-NIBA tidak  ada melakukan perlawanan sama sekali.Justru  jadi bulan bulanan oleh oknum yang mengaku dari serikat buruh SPTI. 

Dari informasi yang diterima, akibat ukah oknhm SPTI Desa Bath Papan, mengakibatkan 5 orang korban dari SP-NIBA mengalami sakit serius. Satu korban dirawat inap dan dua orang dirawat jalan dan korban sudah melaporkan apa yang dialaminya tersebut ke Polres Inhu untuk mendapatkan keadilan.