Massa SPTI Pukul Kapolsek dan Anggotanya, Ketua SP-NIBA, Minta Pelaku Segera Diproses Hukum
"Kami mengutuk aksi peremanisme di Inhu. Pelaku pengeroyokan dan provokator oknum SPTI Desa Batu Papan hang melakukan aksi pemukulan, disertai pengeroyokan bisa ditangkap segera. Kami minta kepada Pak Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi yang sangat kami hormati bisa menegakkan keadilan. Dengan menangkap pelaku pemukulan dan pengeroyokan tersebut," kata ketua PC SP-NIBA Inhu, Suherwin kepada wartawan Rabu (19/5/2021) malam di Rengat.
Dalam aksi pemukulan dan pengeroyokan tersebut sungguh keterlaluan. Pasalnya, kata dia, Kapolsek Batang Cenaku Iptu Januar E Sitompul SH yang melakukan pengamanan menurut Informasi diterimanya tak luput dari pukulan oknum SPTI Batu Papan, tepat di kepalanya.
"Harapan saya juga pada Pak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang sangat saya hormati dan kami cintai, bisa segera menangkap pelaku pemukulan yang dilakukan oknum SPTI Batu Papan. Sangat mencoreng dan dinilai melanggar hukum. Kapolsek Batang Cenaku yang kami hormati juga terkena pukulan saat pengamanan. Sedih juga melihat mitra kami, pak Kapolsek Batang Cenaku kena pukulan oknum SPT Batu Papan," paparnya.
Dikatakan Suherwin, aksi peremanisme yang dilakukan oleh oknum anggota SPTI Batu Papan sudah merusak citra pekerja buruh di Indonesia. Pemerintah harus memberikan sanksi tegas terhadap organisasi buruh yang melakukan upaya peremanisme dan menghalang-halangi kebebasan berserikat untuk bekerja sesuai Perjanjian Kerja Bersama (PKB) manajemen pabrik PT KAS dengan SP-NIBA Batu Papan.
"SP-NIBA tidak punya masalah dengan SPTI di Desa Batu Papan, hubungan kerja buruh SP-NIBA hanya dengan pihak pabrik PT KAS bukan dengan SPTI," tegas Suherwin. (red)