Mengenal Kembali Tradisi Mudik Zaman Dahulu
RIAU24.COM - Masih dalam suasana bulan Syawal, ada yang sedikit berbeda dari perayaan lebaran tahun ini. Tentu saja tidak lain ialah karena kondisi global terkait penyebaran pandemi Covid-19 yang mulai mewabah di Indonesia sejak awal Maret 2020 lalu.
Hal ini mengakibatkan adanya aturan pelarangan mudik di seluruh daerah. Salah satu dampak dari pembatasan ini ialah perantau dilarang mudik ke daerah asal seperti sebelum-sebelumnya. Keputusan tersebut menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, mengingat mudik adalah salah satu tradisi terbesar yang paling dinanti.
Mudik sering diartikan sebagai pulang kampung untuk berkumpul bersama sanak saudara untuk melepas rindu.
Kira-kira sejak kapan tradisi mudik lebaran ada di Indonesia, ya?
Menurut seorang Dosen Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Silverio Raden Lilik Aji Sampurna, tradisi mudik ini sudah ada sejak zaman Majapahit dan Mataram Islam.
Sejarah bermula ketika kekuasaan Majapahit sangat luas hingga menyebar ke Sri Lanka dan Semenanjung Malaya. Luasnya kekuasaan inilah yang menyebabkan Sang Raja menempatkan para pejabatnya di berbagai daerah untuk menjaga wilayah kekuasaan.