Kane Gamble, Sosok Hacker Remaja Yang Bobol Data Rahasia CIA Untuk Membantu Palestina
RIAU24.COM - Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS) atau CIA (Central Intelligence Agency) memang dikenal punya sistem keamanan tercanggih dalam menyimpan segala datanya.
Pada tahun 2016, Kane Gamble dijatuhi hukuman 2 tahun penjara atas aksinya meretas CIA.
Dihadapan hakim Gamble mengakui perbuatannya namun tidak menyesal.
Ia berkata sengaja melakukannya agar publik tau perlakuan AS terhadap Timur Tengah, khususnya Palestina.
Baca juga: Xi Jinping Menyerukan Perdamaian Ukraina dan Gencatan Senjata Gaza Selama Kunjungan di Brasil
Aksinya ini juga bertujuan sebagai bentuk dukungan untuk Palestina karena AS sudah banyak membunuh warga sipil yang dianggap tak bersalah.
Tak tanggung-tanggung, Gamble sukses meretas email pribadi bos CIA saat itu, John Brennan.