Abdul Rivai, Pemuda Minang yang Dicap Kafir Karena Memilih Bergabung dengan Militer Belanda
RIAU24.COM - Orang Minangkabau memiliki sejarah panjang soal menjalin permusuhan dengan pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Warga Minangkabau era kolonial berkaca dari pergerakan Tuanku Imam Bonjol, kemudian perlawanan tahun 1908 ketika masyarakat menolak pajak atau belasting. Lalu pada 1927 pecah pemberontakan PKI di Silungkang.
Saking geramnya, bahkan hampir seluruh orang Minangkabau menolak bekerja dengan Belanda.
Meskipun seperti itu, tetap ada saja beberapa orang Minangkabau yang memilih menjadi orang-orang dari KNIL.
Baca juga: Connie Rahakundini Simpan Dokumen Penting Hasto, Rocky Gerung: Pasti Ada File Kejahatan Jokowi
Salah satunya adalah Abdul Rivai lulusan Sekolah Kedokteran Hindia alias STOVIA.
Alhasil, setelah memilih bergabung dengan Belanda, hubungannya dengan keluarga terputus.