Abdul Rivai, Pemuda Minang yang Dicap Kafir Karena Memilih Bergabung dengan Militer Belanda
Dia kemudian dicap kafir dikutip dari tirto.id, Rabu, 5 Mei 2021.
Semua bermula ketika Rivai menyandang gelar dokter ahli bedah hasil studinya merantau ke Belgia dan Belanda.
Dia kembali ke Indonesia dan diangkat menjadi perwira kesehatan kelas dua dalam ketentaraan Belanda alias KNIL pada 27 Februari 1909.
Pada 1910 dan ditempatkan di rumah sakit militer Cimahi, lalu dipindahkan ke rumah sakit militer Padang.
Namun pada 1912, Rivai mundur sebagai dokter militer KNIL.
Untuk hubungan asmaranya, dia pernah menikahi perempuan Belanda, BA Rautenberg. Alhasil, statusnya kemudia disamakan dengan orang Belanda.