Ibu yang Curiga Tetangga Kaya karena Babi Ngepet Digeruduk Warga yang Gregetan, Akhirnya Minta Maaf
RIAU24.COM - Belakangan ini, babi ngepet atau babi jadi-jadian yang ada di Depok, Jawa Barat menjadi ramai dibicarakan. Bahkan, pihak Kemenag dan LIPI, memastikan tidak ada yang namanya babi ngepet.
Dilansir dari Detik.com, Kamis, 29 April 2021, ada seorang ibu yang digeruduk warga dan kemudian meminta maaf gegara menuding tetangganya ikut pesugihan babi ngepet.
Dia sendiri mencurigai tetangganya menjalani ritual pesugihan babi ngepet lantaran si tetangga yang dia maksud ini menganggur tetapi uangnya banyak. Ibu yang bernama Wati tersebut akhirnya meminta maaf setelah digeruduk warga. Dia pun mengaku menyesali ucapannya menuding tetangganya yang menganggur tapi kaya.
Syarif Nurzaman, Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menceritakan peristiwa tersebut. Awal mula warganya bernama Wati tersebut datang ke lokasi viral babi ngepet di Depok. Wilayahnya dengan lokasi babi ngepet ini memang di perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Depok, sehingga tidak terlalu jauh.
"Begitu babi ngepet itu ditangkap, datanglah warga saya Wati ini ke sana. Dia bikin pernyataan begini-begini, 'Saya sudah syareatin. Akhirnya babi ngepet ini ketangkep', gitu," kata Nurzaman, Rabu, 28 April 2021.
Kepada warga Depok di lokasi kejadian, Wati menyatakan dirinya seperti 'orang pintar'. Dia telah melakukan ritual sebelumnya, sehingga akhirnya sosok yang disebut warga babi ngepet ini bisa tertangkap.