Pemkab Bengkalis Akan Siapkan “Pendekar” di Wisma Bupati Bengkalis
Fadhli mengatakan selain aplikasi Pendekar, dalam upaya untuk menyerap atau menampung aspirasi masyarakat, nanti bisa juga memanfaatkan media sosial seperti Whatsapp, Facebook, Instagram, Telegram, BIP dan lain-lain. Mengingat media sosial ini siapapun bisa mengakses, maka nantinya perlu persyaratan khusus untuk membatasi masyarakat yang bisa menyampaikan aspirasi.
Penggunaan aplikasi Pendekar maupun media sosial, sambung Fadhli merupakan bentuk kegiatan Wisma Daerah sebagai Rumah Aspirasi secara online. Sementara bentuk lainnya adalah secara offline adalah dengan pertemuan langsung antara masyarakat dengan Bupati dan Wakil Bupati serta jajaran.
"Agenda Wisma Daerah sebagai Rumah Aspirasi dilakukan secara rutin, bisa `1 bulan sekali atau bergantung kebutuhan,” kata Fadhli.
Sementara, Bupati Bengkalis Kasmarni usai mendengar gagasan, masukan dan saran dari jajarannya mengatakan, inti dari Wisma Daerah sebagai Rumah Aspirasi adalah untuk memudahkan masyarakat bersilaturrahmi dan menjalin komunikasi dengan Bupati dan Wakil Bupati.
"Jangan sampai setelah mereka terpilih, masyarakat susah untuk menemui. Karena itu, dirinya berharap program ini dibuat sesederhana mungkin tapi tidak mengurangi makna dan tujuan dari program tersebut,"ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kasmarni didampingi Wakil Bupati Bagus Santoso memutuskan usai Idul Fitri akan dilakukan launching program Wisma Daerah sebagai Rumah Aspirasi.