Menu

Sebut Kerumunan Bandara di Bandara Jebakan Untuk Rizieq Shihab, Begini Kata Yusuf Martak

Muhammad Iqbal 18 Apr 2021, 10:16
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Martak
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Martak

Rizieq Shihab kemudian membandingkan, jika terjadinya kerumunan di Petamburan karena adanya hasutan yang dilakukan olehnya sehari sebelumnya, mengapa Mahfud MD yang mempersilahkan masyarakat untuk menjemput kepulangan dirinya ke tanah air tidak dituding sebagai penghasut, sebagaimana dakwaan yang ditujukan kepada Habib Rizieq.

"Kerumunan Bandara yang tanpa prokes tidak pernah diproses hukum, dan Menko Polhukam Mahfud MD yang  mengumumkan dan mempersilahkan massa untuk datang ke Bandara, tidak dituduh sebagai penghasut kerumunan," tanya Habib Rizieq.

Bahkan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbicara soal kekisruhan kerumunan setelah Habib Rizieq Shihab (HRS) pulang ke Indonesia. Kerumunan Rizieq Shihab yang dipersoalkan ialah di Petamburan, Jakarta dan Megamendung, Jawa Barat.

Menurut Kang Emil, dibalik kekisruhan ini Menko Polhukam Mahfud Md harus bertanggung jawab. Pernyataan Mahfud. menurut Emil, menjadi tafsir yang berbeda di tengah-tengah masyarakat.

"Di situlah menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara 'selama tertib dan damai boleh', sehingga terjadi kerumunan yang luar biasa. Nah, sehingga ada tafsir ini seolah-lah diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta, di Jabar, dan lain sebagainya," jelas Emil.

Halaman: 12Lihat Semua