Ibarat Membawa Air di Dalam Ember Bocor, 3 Tindakan Ini Ternyata Mengurangi Pahala Saat Berpuasa
Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) bersabda: Barangsiapa tidak meninggalkan kata-kata keji (kebohongan) dan mengamalkannya, maka Allah tidak bermaksud orang itu untuk meninggalkan makan dan minum ”. [HR Bukhari 1770]
Dengan hadirnya ramadhan yang agung, seharusnya membuat kita mukmin yang baik menggunakan lidah untuk berdzikir, mengaji dan mengucapkan kata-kata yang baik. Nabi (damai dan berkah dari Allaah besertanya) bersabda: Barangsiapa yang percaya pada Allah dan Hari Akhir, maka dia harus mengatakan apa yang baik atau tetap diam. [HR Bukhari 6475]
Imam Nawawi menjelaskan tentang hadits ini saat menjelaskan hadits-hadits Arba'in. Dikatakannya, Imam Syafie menjelaskan bahwa makna hadits ini adalah ketika seseorang ingin bersabda ia harus berpikir terlebih dahulu. Jika dirasa perkataannya tidak mencelakakan, maka ia diperbolehkan berbicara. Namun, jika dirasa perkataannya akan merugikan atau ia ragu apakah akan merugikan atau tidak, maka ia tidak boleh berbicara.
2. Jangan membantah
Persaudaraan adalah ikatan yang diikat Allah SWT antar orang beriman. Jika kita menemukan seseorang baik dari timur atau barat yang beriman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, para rasul, akhirat maka dia adalah saudara bagi orang-orang beriman. Selain itu, persaudaraan ini mewajibkan orang beriman untuk mencintai mereka sebagaimana mereka mencintai diri sendiri atau sebaliknya.